Perbedaan Susu Sapi dan Susu Kambing - Susu merupakan salah satu minuman yang memiliki sangat banyak khasiat bagi kesehatan tubuh dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap segala jenis penyakit yang memungkinkan untuk menyerang untuk manusia. Pada usia dini, maupun lansia, mengkonsumsi susu menjadi hal yang sangatlah penting, terutama susu murni yang dihasilkan secara langsung oleh hewan yang masih sehat, seperti contohnya susu sapi dan susu kambing. Tapi, tahukah bahwa susu sapi dan susu kambing memiliki beragam perbedaan yang dapat kita telisik lebih dalam lagi agar mengetahui lebih spesifik mengenai khasiat yang terkandung di dalam masing-masing jenis susu tersebut.
Perbedaan Susu Sapi dan Susu Kambing
Nilai gizi
Studi yang dilakukan untuk membandingkan antara susu sapi dan susu kambing menemukan bahwa dalam hal nilai gizi dan daya serap, susu kambing lebih baik dari susu sapi. Orang dengan alergi susu sapi masih bisa mengkonsumsi susu kambing sebagai alternatif yang baik. Pembandingan susu sapi dan susu kambing juga menunjukkan bahwa susu kambing memiliki rasa yang lebih baik dibandingkan dengan susu sapi. Orang yang sudah terbiasa dengan susu sapi pasti akan merasakan bahwa susu kambing memiliki rasa yang lebih enak.
Manfaat bagi otak
Susu sapi tidak mengandung pra bentuk vitamin A, namun susu kambing telah memiliki pra bentuk vitamin A yang lebih mudah diserap dan disimpan oleh tubuh. Kolesterol sangat penting untuk menjaga kesehatan materi mielin di otak, tidak seperti pada susu sapi, susu kambing mengandung kolesterol yang bisa diserap lebih cepat sehingga lebih bermanfaat bagi tubuh dan otak.
Pencernaan
Susu kambing lebih mudah dicerna, karena lebih ringan dan hampir sama dengan ASI, sedangkan susu sapi lebih lama bisa dicerna, oleh karena itu, orang yang sakit atau mengalami masalah pencernaan bisa menggunakan susu kambing sebagai sumber gizi
Asma
Susu kambing juga dikatakan sangat baik bagi penderita asma dan individu dengan masalah alergi. Hal ini karena susu kambing tidak membentuk dahak, dimana yang berbahaya bagi penderita asma dan juga bisa memicu asma. Molekul lemak dalam susu kambing lebih kecil, sehingga lebih mudah untuk dicerna dan tidak terjadi pemisahan lemak karena ukuran molekulnya yang lebih kecil.
Diabetes
Susu kambing bisa mencegah diabetes karena mengandung lebih banyak klorin, fluorin, yang merupakan germisida alami yang diperlukan tubuh untuk mencegah beberapa penyakit dan diabetes. Pro-vitamin A yang ditemukan dalam susu kambing juga mungkin memiliki sifat pencegahan kanker. Dan orang yang menderita masalah liver bisa mencerna susu kambing dengan lebih baik, yang merupakan homogenisasi alami karena molekul lemak kecil.
Obat alami
Susu kambing juga dikenal baik untuk membantu menyembuhkan masalah seperti sembelit. Susu kambing juga bisa digunakan sebagai obat alami untuk membantu mengobati penyakit serius seperti tuberkulosis, karena dikatakan mengandung antibodi alami yang memiliki kemampuan menyembuhkan TBC.
Reaksi asam dan alkali
Mengonsumsi susu sapi akan menghasilkan reaksi asam (pembentukan asam), sedangkan susu kambing adalah bentuk reaksi alkali yang membantu mencerna lebih cepat serta menghilangkan racun. Pembentukan dadih juga lebih tinggi sampai 10% pada susu sapi, sedangkan susu kambing lebih rendah yaitu hanya 2%.
Susu kambing telah dikonsumsi oleh hampir 72% dari seluruh penduduk dunia, sementara itu di beberapa daerah yang sulit mendapatkan susu sapi, susu kambing adalah makanan pokok.
Jika harus membandingkan antara susu kambing dan susu sapi, mungkin yang paling bijaksana adalah memilih susu kambing. Penelitian telah menemukan bahwa kandungan protein dalam susu kambing mirip dengan protein yang ditemukan dalam ASI. Hal ini berarti tubuh manusia lebih mungkin untuk menerima susu kambing, terutama karena susu kambing bisa dicerna lebih baik daripada susu sapi.
0 Komentar