Perbedaan Antara Tema dan Judul

Perbedaan Antara Tema dan Judul - Perbedaan tema dan judul merupakan sesuatu yang sangat mendasar bagi setiap karya seseorang. Tema dan judul merupakan sesuatu hal mendasar yang tentunya sangat berbeda. Pada umumnya tema merupakan suatu ide yang berasal dari pemikiran seseorang yang dituangkan dalam sebuah karya entah itu karangan atau dalam karya lainnya. tema sendiri merupakan suatu kata yang sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yaitu “thithenai” yang memiliki pengertian bahwa sesuatu yang sudah diuraikan atau dapat disebut dengan sesuatu yang telah ditempatkan pada tempatnya. Sedangkan judul merupakan suatu penjabaran dari sebuah topik yang telah ada. Dengan demikian judul merupakan rincian yang lebih spesifik dari sebuah permasalahan yang sedang berkembang.

Perbedaan tema dan judul dapat meliputi berbagai macam hal. Tentu kita seringkali melihat suatu karya sastra, pada karya sastra tersebut tentu terdapat judul dan juga tema yang melatarbelakangi karya sastra tersebut. Tema dan judul merupakan sesuatu yang berbeda. Tema memiliki ciri – ciri yang berbeda dengan judul. Tema dalam novel dan cerpen dapat ditemukan pada suatu persoalan yang dikemukakan oleh pengarangnya. Tema juga dapat terlihat pada cara – cara watak yang bertentangan antara satu dengan yang lainnya serta penyelesaian ceritanya.

Selain itu, tema juga dapat teridentifikasi melalui suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu cerita, suasana cerita, plot, perwatakan dan berbagai macam unsur intrinsik lainnya dalam cerita. Sementara itu berbeda pula dengan judul yang memiliki ciri – ciri seperti adanya keterkaitan dengan berbagai macam bagian yang sangat penting dari sebuah tema serta harus sejalan dengan tema yang hendak diungkapkan. Judul juga harus mampu menarik minat pembaca untuk menyelesaikan bacaan tersebut serta harus menimbulkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap cerita tersebut. Selain itu biasanya judul bukan berupa kalimat melainkan suatu frasa yang singkat. Biasanya judul yang dipilih oleh seorang pengarang tentu akan sangat berhubungan erat dengan tema atau topik yang telah diambil.

Pengertian Tema


Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen, puisi, novel, karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.

Secara etimologis, kata “tema” berasal dari bahasa Yunani yaitu tithenai yang berarti“sesuatu yang telah diuraikan. Ini berarti topik merupakan sesuatu yang sudah ditentukan dan dibatasi. Tema berarti pokok pemikiran. Pokok pemikiran tertentu yang akan disampaikan oleh penulis dalam karangannya disebut tema karangan. Penetapan tema sebelum mulai mengarang sangatlah penting untuk menjamin penyampaian ide secara teratur dan jelas sehingga isi karangan akan dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah.

Tema hendaknya harus diungkapkan secara eksplisit agar dapat membantu memudahkan penulis dalam menulis sebuah kerangka karangan.

Ciri-ciri Tema


  1. Dalam novel dan cerpen, biasanya dapat dilihat melalui persoalan yang dikemukakan.
  2. Tema juga dapat dilihat melalui cara-cara watak yang bertentangan satu sama lain,bagaimana cerita diselesaikan.
  3. Tema dapat dikesankan melalui peristiwa, kisah, suasana, dan unsur kemanusiaan yang terdapat dalam cerita, plot cerita, perwatakan dalam sebuah cerita. 
  4. Jelas gagasan pokok dan tujuannya. 
  5. Gagasan pokok rinci.
  6. Rincian diurutkan secara logis.


Syarat Tema yang baik, adalah :

1. Tema menarik perhatian penulis.
Tema yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus- menerus mencari data untuk memecahakan masalah-masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus-menerus agar dapat menyelesaikan karya tulis itu sebaik-baiknya.

2. Tema dikenal/diketahui dengan baik.
Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam keadaan demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya sebagai latar belakang masalah tadi, maka ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.

3. Bahan-bahannya dapat diperoleh.
Sebuh tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.

4. Tema dibatasi ruang lingkupnya.
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.

Perbedaan Antara Tema dan Judul

Pengertian Judul


Merupakan perincian atau jabaran dari topik yang diberikan untuk bahasan atau karangan. Nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi atau maksud dari buku tersebut. Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Judul berfungsi sebagai slogan promosi untuk menarik minat pembaca dan sebagai gambaran isi karangan. Ada yang mendefinisikan judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniaturisi bahasan. Judul lebih spesifik dan sering menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.

Fungsi Judul

  1. Merupakan identitas atau cermin dari jiwa seluruh tulisan.
  2. Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk  membaca isinya.
  3. Gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang lingkupnya.

Relevan dengan seluruh isi tulisan, maksud masalah, dan tujuannya.

Syarat Judul yang baik, yaitu :

a. Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya.

b. Relevan
Setelah menulis,baca ulang karangan anda, lalu carilah judul yang relevan dengan karangan anda ( harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut).

c. Provokatif
Judul tidak boleh terlalu sederhana, sehingga (calon) pembaca sudah dapat menduga isi karangan anda, kalau (calon) pembaca sudah dapat menebak isinya tentu karangan anda sudah tidak menarik lagi.

d. Singkat
Judul tidak boleh bertele-tele, harus singkat dan langsung pada inti yang ingin dibicarakan sehingga maksud yang ingin disampaikan dapat tercermin lewat judul.

e. Harus bebentuk frasa.

f. Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi.

g. Tanpa tanda baca di akhir judul karangan.

h. Menarik perhatian.

i. Logis.

j. Sesuai dengan isi.

Judul Dibagi Menjadi Dua, Yaitu :

1. Judul langsung.
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.

2. Judul tak langsung.
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

Posting Komentar

0 Komentar