Perbedaan Kopi Latte dan Cappucino

Perbedaan Kopi Latte dan Cappucino - Kopi sudah menjadi jamuan minum pagi hari dan malam yang sangat segar. Hampir semua kalangan, sangat suka dengan yang namanya minum kopi. Namun, sebagai pecinta dan penikmat kopi, tak lengkap rasanya jika hanya meminum kopi instan sachetan. Tak ada salahnya untuk memulai membuat kopi sendiri. Ada dua bahan dasar kopi yang biasa digunakan, yaitu kopi latte dan cappucino. Antara kedua kopi tersebut (kopi latte dan cappucino), semua orang sering mendengarnya, karena cafe-cafe juga kebanyak menyajikan kopi berbahan kopi latte dan cappucino. Namun, sebelum memulai untuk membuat kopi yang nikmat, tentu saja harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan kopi latte dan cappucinoterutama dalam masalah aroma dan rasa. Seperti yang berikut ini akan dijelaskan, yaitu mengenai perbedaan kopi latte dan cappucino yang bisa dijadikan sebagai referensi agar nantinya saat membuat kopi, maka kita sudah tahu terlebih dahulu mana kopi yang memiliki rasa dan aroma sesuai dengan keinginan kita pribadi masing-masing.

Perbedaan Kopi Latte dan Cappucino


Kopi Cappucino


Kopi Cappucino

Cappuccino adalah minuman tradisional Italia yang terkenal dengan lapisan atasnya yang berupa froth susu - yang biasanya di-garnish dengan bubuk coklat. Namun, yang membuat minuman ini menjadi khas bukan sekadar froth susu saja. Mungkin secara anatomi, cappuccino bisa dibagi menjadi 3 bagian yaitu:


  • 1/3 espresso
  • 1/3 steamed milk
  • 1/3 milk froth


Jadi minuman itu dikatakan sebagai cappuccino apabila ia memiliki takaran yang sama untuk setiap komposisinya (espresso, susu steamed, dan froth susu). Untuk mengenali apakah minuman itu adalah cappucino, Anda bisa merasakan foam yang agak tegas ketika pertama teguk, lalu diikuti kopi dengan rasa milky yang kuat setelahnya. Plus, cappucino biasanya tidak memakai art.

Jika Anda perhatikan, resep standar cappucino umumnya terdiri atas sepertiga espresso, sepertiga susu, dan sepertiga busa susu.

Minuman ini memiliki lapisan tebal busa di atasnya. Cappuccino memiliki rasa lebih kuat dibandingkan dengan latte tetapi dengan atribut rasa seimbang.

Ada dua cara memesan cappucino. Anda dapat memesannya ‘basah’ atau ‘kering’.

Ketika memesan cappucino ‘kering’, maka minuman yang disajikan memiliki lebih banyak busa dibandingkan dengan susu. Di sisi lain, cappucino ‘basah’ akan terdiri dari lebih banyak susu.

Akhir-akhir ini di Amerika, cappucino tidak lagi menggunakan susu melainkan diganti dengan susu busa mikro. Susu ini memiliki tekstur glossy dan halus dengan gelembung kecil.

Cappucino biasanya dihiasi dengan taburan bubuk kayu manis di atasnya.

Kopi Latte


Kopi Latte

Latte seringkali disimpulkan sebagai kopi yang cenderung milky. Dan anggapan itu bisa jadi benar, jika dibandingkan dengan cappuccino. Kunci paling mendasar dalam membuat latte adalah pada proses steaming susunya. Umumnya, proses steaming susu ini berfungsi untuk dua hal, yaitu memanaskan susu sampai mencapai temperature tertentu sesuai dengan yang diinginkan dan untuk menghasilkan micro foam. Dengan kata lain, foam dalam latte biasanya cenderung halus dan tidak tebal.

Komposisi latte bisa diuraikan sebagai berikut:


  • Double shot espresso (sekitar 60 ml).
  • Susu yang di-steam, biasanya hampir secangkir penuh.
  • Micro foam kira-kira hanya setebal 1 cm di lapisan atasnya.


Untuk menandai apakah minuman itu adalah latte, sejak pertama teguk Anda akan langsung merasakan kopi yang terasa begitu milky.

Posting Komentar

0 Komentar