Ciri lain dari ponsel replika Samsung adalah penggunaan spesifikasi di bawah yang asli. Misalnya replika Samsung S4 yang hanya menggunakan prosesor Mediatek clocking di 1.2 GHz, meskipun quad core atau dual core. Sementara chipsetnya menggunakan Cortex-A7. Untuk penggunaan harian yang ringan memang tak muncul masalah, namun masalah akan muncul ketika digunakan untuk bermain game dengan grafis berat dan multitasking. Spesifikasi jeroan Samsung galaxy S4 sendiri menggunakan quad-core 1.6 GHz Cortex-A15 dan quad-core 1.2 GHz Cortex-A7 dengan chipset Exynos 5 Octa 5410.
Cara cek HP Samsung selanjutnya adalah mengujinya dengan menggunakan beberapa kombinasi kode rahasia Samsung berikut ini :
* # 1234 # untuk melihat SW version PDA, CSC dan MODEM.
* # 0 * # untuk General Test Mode.
* # 12580369 # untuk info SW dan HW Info.
* # 197328640 # untuk Service Mode.
* # 0228 # untuk ADC Reading.
* # 32489 # untuk Info Pengkodean.
* # 232337 # untuk mengetahui alamat Bluetooth.
* # 232331 # untuk Test Mode Bluetooth.
Cara Mudah Membedakan HP Samsung Asli dan HP Samsung Palsu
1. Harga. Salah satu ciri dan perbedaan dari samsung galaxy asli ataukah replika ialah sisi harga. Harga samsung galaxy biasanya memiliki selisih yang cukup jauh dibandingkan dengan samsung galaxy android yang asli/ original. Misalkan jika samsung galaxy Note 4 asli/ original masih di harga 8 jutaan, harga samsung note 4 replika/ supercopy hanya berkisar 2 hingga 3 jutaan.
2. Kondisi fisik saat beli baru. HP Samsung asli selalu “dikelilingi wrapping plastik dengan logo Samsung” ketika membeli dalam kondisi baru. Sedangkan pada samsung galaxy replika/ palsu/ supercopy tidak memilikinya.
3. Jarak tombol home dengan LCD. Jarak tombol HOME dengan menu LCD pada samsung galaxy asli / original lebih dekat dibandingkan dengan jara tombol home ke LCD yang ada pada samsung galaxy replika/ palsu.
4. Kelengkapan isi dosbook. Saat anda membeli hp samsung baru, cek kelengkapan yang ada didalam dosbook anda, pastikan didalamnya terdapat buku panduan, earphone, cadangan earbud, batrei, kabel usb, charger, dan yang paling penting serta wajib ada adalah kartu garansi resmi dari samsung yang tertempel stiker hologram SEIN.
5. Segel pada batrei dan body dalam. Pastikan segel atau hologram yang tertempel pada batrei dan body bagian dalam hp anda merupakan hologram 3 dimensi yang bertuliskan samsung, dan juga bsia menjadi tulisan SEIN ketika dilihat dari sudut yang lain.
6. Ketajaman gambar. Hal ini yang sering mengecoh konsumen jika konsumen belum pernah memiliki smartphone samsung galaxy asli. Perlu anda perhatikan ketajaman gambar dan resolusi pada samsung galaxy asli jauh lebih jernih dibandingkan samsung galaxy versi china/ replika.
7. Language. Hal yang biasanya mencolok pada smartphone supercopy/kloning/tiruan/palsu ialah masih masih menggunakan bahasa Cina di bagian aplikasi dan setings/pengaturan.
8. Nomor IMEI. Pastikan anda mengecek IMEI nya dengan nomor IMEI yang ada pada kardus dusbuk nya. Caranya ialah tekan angka *#06# pada menu panggilan. Jika nomor imei tidak muncul/ berbeda dengan dosbook sudah pasti hp tersebut merupakan hp samsung palsu/ supercopy.
9. Tombol Home. Tombol home yang ada pada smartphone samsung galaxy asli jauh lebih empuk dibandingkan dengan samsung galaxy palsu yang terkesan keras dan kadang juga berbunyi/ tidak nyaman ketika ditekan.
10. Cek software. Jika memungkinkan diperbolehkan oleh pihak penjual, usahakan sebelum anda membelinya sambungkan hp ke wifi dan download aplikasi AnTuTu atau Genunine galaxy. Setelah anda install aplikasi tersebut akan langsung ketahuan hp tersebut asli resmi dari samsung ataukah palsu. Karena jika hp tersebut palsu/ supercopy akan muncul “Unknown Device” (tidak terbaca series hp nya).
1 Komentar
ntaps jiwa gan
BalasHapushttps://cody.id/