HDD vs SSD

Hardisk adalah salah satu peripheral komputer yang berfungsi sebagai alat penyimpan data yang sifatnya tetap. Tanpa adanya hardisk suatu komputer tidak akan bisa bekerja dengan layak, karena biasanya suatu System Operasi diletakan di dalam hardisk.
HDD

Hardisk merupakan alat yang rentan akan goncangan. Karena apabila hardisk tergoncang atau terjatuh ke lantai dengan cukup keras, maka akan merusak sebuah komponen yang ada di dalam hardisk, yaitu pada “platter” atau piringan logam. Piringan Logam (platter) adalah komponen yang berfungsi sebagai tempat penyimpan data. Jumlah piringan ini beragam, mulai 1,2,3 atau lebih. Piringan ini diberi bahan lapisan magnetis yang sangat-sangat tipis (ketebalan dalam orde per sejuta inchi). Pada saat ini digunakan teknologi thin film (seperti pada procesor) untuk membuat lapisan tersebut.

Anda juga harus berhati-hati pada komponen Head. Head adalah komponen yang paling mahal dari hardisk dan karakteristik head akan sangat menentukan kinerja pada hardisk. Head terbuat dari bahan magnetis dengan bentuk seperti “C”. Kumparan (koil) yang tebuat dari kawat mengelilingi head. Pada saat menulis, arus yang melewati koil akan menimbulkan medan magnetyang digunakan untuk memagnetisasi permukaan platter. Sedangkan pada saat membaca, medan magnet pada permukaan platter akan menimbulkan arus pada koil ini.

Sama halnya dengan SSD (Solid State Drive). SSD juga berfungsi sebagai tempat penyimpan data, sama halnya seperti hardisk.
SSD

Walaupun antara HDD dengan SDD mempunyai fungsi yang sama. Akan tetapi, pada kedua komponen ini memiliki beberapa perbedaan, diataranya :

1. Kecepatan membaca.
tidak adanya piringan yang berputar ataupun alat pembaca yang harus diposisikan seperti layaknya HDD, maka kecepatan SSD dalam membaca lebih cepat daripada HDD.

2. Daya tahan.
Daya tahan SSD terhadap guncangan lebih kebal daripada HDD.

3. Volume data yang bisa disimpan di dalam SSD lebih kecil daripada HDD.

4. Data yg disimpan SSD tidak pada lapisan magnetik layaknya HDD, Melainkan pada chip-chip memori flash yang saling terhubung.

5. Dan pada proses start-up, SSD lebih cepat ketimbang HDD.

Posting Komentar

0 Komentar