Segenap aspek kehidupan nasional dirinci dengan meliputi 8 aspek atau astagatra yang terdiri dari :
- Trigatra, dan
- Pancagatra.
Lalu apa arti dari Astagatra, Trigatra, dan Pancagatra ?
Astagatra.
- Pemetaan segenap aspek kehidupan nasional.
- Penyederhanaan tetapi harus dapat merefleksikan sifat asli atau nyata dari tata kehidupan nasional.
Sekarang langsung saja masuk ke dalam perbedaan trigatra dan pancagatra. Karena dengan mengetahui perbedaan trigatra dan pancagatra maka akan mengetahui juga arti dari trigatra dan pancagatra tersebut.
Trigatra.
- Aspek yang melekat pada negara, contohnya geografi, sumber kekayaan alam, dan demografi.
- Karena trigatra adalah aspek yang melekat pada negara maka trigatra juga disebut dengan aspek alamiah.
- Trigatra ini adalah aspek yang bersifat statis.
- Tidak berhadapan dengan TAHG.
Pancagatra.
- Pancagatra adalah aspek yang melekat pada kehidupan sosial, contohnya ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan & keamanan.
- Karena pancagatra adalah aspek yang melekat pada kehidupan sosial maka pancagatra disebut juga dengan aspek sosial.
- Pancagatra adalah aspek yang bersifat dinamis.
- Selalu berhadapan dengan aspek TAHG.
TAHG adalah sebuah singkatan dari satu persatu hurufnya.
T – Tantangan = membuka kemampuan.
A – Ancaman = merombak suatu sistem/kebijaksanaan.
H – Hambatan = menghalangi secara tidak konvensional dari dalam sistem.
G – Gangguan = menghalangi secara tidak konvensional dari luar sistem.
Dari semua wacana diatas saya ambil dari konsep ketahanan nasional. Konsep ketahanan nasional adalah keseimbangan dan keserasian dalam kehidupan sosial melingkupi seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh berlandaskan falsafah bangsa, ideologi negara, konstitusi dan wawasan nasional dengan metode astagatra. Konsep ketahanan nasional ini merupakan saran untuk mewujudkan ketahanan nasional.
Sedangkan sifat dari ketahanan nasional Indonesia adalah percaya kepada diri sendiri (mandiri), berubah sesuai dengan kondisi lingkungan (dinamis), Pembinaan ketahanan nasional yang berhasil akan meningkatkan kemampuan bangsa dan menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain (wibawa), dan saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan sedikit tentang perbedaan trigatra dan pancagatra. Untuk pengertian trigatra dan pancagatra tidak akan lepas dari pengertian-pengertian yang lain yang telah saya sebutkan diatas.
0 Komentar