Perbedaan HIV dan Aids - HIV dan Aids adalah dua buah penyakit yang sudah sering sekali terdengar di telinga kita masing-masing. Banyak juga iklan-iklan ajakan dari pemerintah maupun dari aktor-aktor terkenal untuk menghindari kedua penyakit ini. Ironisnya, masih banyak sekali masyarakat yang menganggap bahwa kedua penyakit ini adalah penyakit yang sama. Dikarenakan oleh saling tergantungnya satu sama lain dari penyakit HIV dan Aids. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa penyakit ini adalah penyakit yang berbeda, bahkan hampir jauh berbeda.
Ada 25 juta lebih orang di dunia yang menderita penyakit HIV dan Aids. Dibalik semua itu, ada berapa banyak orang yang belum mengetahui perbedaan penyakit HIV dan Aids. Oleh sebab itu, kini Saya akan mencoba untuk menerangkan dari kedua penyakit yang berbeda namun saling berdampingan ini.
Perbedaan HIV dan Aids
HIV merupakan penyakit yang menyerang kekebalan sistem tubuh manusia menggunakan virus-virus yang berbahaya sesuai dengan kepanjangan dari penyakit HIV itu sendiri, yaitu Human Immunodeficiency Virus. Sedangkan Aids adalah sekumpulan gejala yang timbul berdasarkan dari penurunan sistem daya tahan tubuh manusia sesuai dengan kepanjangan dari penyakit Aids itu sendiri, yaitu Acquired Immunodeficiency Deficiency Syndrome.
Umumnya penderita HIV dapat terserang melalui empat jalur/media, yaitu cairan sperma, darah, cairan vagina, dan air susu ibu. Untuk contohnya lengkapnya dari keempat media tersebut adalah hubungan seks, menyusui, melahirkan, ataupun penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Oleh sebab itulah pemerintah Indonesia sangat melarang hubungan seks bebas, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Pada kondisi seseorang terkena penyakit HIV, belum tentu terserang Aids. Apalagi HIV adalah penyakit yang sulit untuk dapat dikenali gejala-gejalanya. Biasanya gejala-gejala HIV akan terlihat setelah penderita sudah benar-benar positif terkena penyakit HIV kurang lebih selama empat sampai 5 tahun. Gejala baru akan terlihat dengan ditandai rasa mual, muntah darah, badan mengurus, sering flu, mudah sakit, pembengkakan kelenjar getah bening ataupun yang lainnya.
Berdasarkan dari Perbedaan HIV dan Aids di atas dapat disimpulkan bahwa HIV bukanlah Aids, dan Aids baru dapat menyerang pada tubuh manusia setelah benar-benar mengidap penyakit HIV.
Sedikit tambahan bahwasannya penyakit HIV dan Aids sangat sulit untuk diatasi, selain menggunakan vaksin. Namun, vaksin inipun masih dalam tahap awal dan belum tentu akan kebenarannya untuk mengatasi penyakit HIV dan Aids. Satu cara untuk mencegah terhindar dari penyakit HIV dan Aids ada pada diri sendiri dengan memulai pola hidup sehat.
0 Komentar