Perbedaan Layanan Grabbike dan Gojek

Perbedaan Layanan Grabbike dan Gojek - Di tengah keramaian lalu lintas Indonesia yang kian macet, khususnya DKI Jakarta. Tiba-tiba datanglah sekelompok transportasi umum yang ingin ikut serta dalam menangani kemacetan Indonesia dengan cara menawarkan transportasi umum kendaraan roda dua yang murah dan sudah terintegrasi dengan sistem aplikasi.

Dua kelompok tersebut masing-masing menyebut dirinya sebagai "Grabbike" dan "GoJek". Dua buah perusahaan yang sama-sama memiliki kendaraan roda dua untuk mengangkut penumpangnya ke tujuan. Tak perlu jauh-jauh pergi ke pengkolan, para calon penumpang dimudahkan dalam metode pemesanannya dengan dibantu oleh teknologi smartphone.

Sambutan baik, sambutan buruk sudah menjadi resiko dalam membuat sebuah produk jasa tersebut. Namun, apakah dua kelompok ini memiliki layanan yang sama? Tentu tidak. Diantara kedua belah pihak tersebut pastilah memiliki layanan yang sangat berbeda. Terutama pada hal pembayaran.

Perbedaan Layanan Grabbike dan Gojek


Perbedaan Layanan Grabbike dan Gojek

1. Perbedaan dari Segi Layanan

Gojek memiliki layanan ojek dengan kendaraan roda dua yang siap mengantarkan penumpan atau hanya barang milik penumpang saja. Gojekpun siap untuk membantu klien membelikan barang apapun. Sedangkan pada Grabbike hanya memiliki layanan ojek taxi dan mobil.

2. Perbedaan dari Segi Asuransi

GoJek memilih menggunakan asuransi jiwa Allianz yang dapat menjamin kecelakaan diri 10 juta dan biaya medis sampai 5 juta. Sedangkan Grabbike sampai sekarang ini Saya belum mengetahui tentang kepastiannya apakah Grabbike menggunakan jasa asuransi atau tidak.

3. Perbedaan dari Segi Metode Pembayaran

Grabbike menggunakan metode pembayaran penumpang kepada sopirnya secara langsung atau yang biasa disebut dengan uang cash. Sedangkan GoJek memiliki 3 metode pembayaran yang dapat membantu para penumpangnya, yaitu dengan metode cash, credit, dan corporate pin.

4. Perbedaan dari Segi Harga

Sampai bulan ini tarif menggunakan jasa GoJek hanya Rp 10.000 setiap hari. Sedangkan Grabbike Rp 10.000 non peak hour dan Rp 20.000 dari hari senin sampai jum'at pukul 16.00 sampai 19.00. Cukup murah juga menggunakan jasa GoJek.

5. Perbedaan dari Segi Lokasi

Penumpang yang mampu menggunakan GoJek dan Grabbike di Indonesia ini hanya ada pada daerah DKI Jakarta. Akan tetapi, sebenarnya Grabbike adalah jasa ojek yang sudah mencakup daerah se-Asia Tenggara.

6. Perbedaan dari Segi Aplikasi Pemakaian

GoJek dan Grabbike adalah jasa ojek yang sudah terintegrasi dengan aplikasi mobile, sehingga memudahkan para calon penumpang dalam hal pemesanan driver. Yang menjadi pembeda adalah aplikasi Grabbike lebih memiliki fitur peta yang lebih menyenangkan dilihat karena peta yang dipakai sudah 3Dimensi, dan juga mampu melihat secara langsung nomor kendaraan bermotor dari di supir yang akan dipakai.

Dari 6 perbedaan tersebut, terlihat layanan yang dipakai oleh dua buah jasa ojek di Indonesia ini memiliki perbedaan. Akan tetapi, persamaan yang dapat dilihat dari kedua jasa online tersebut adalah sama-sama membantu pemerintah dan rakyat Indonesia dalam menanggulangi kemacetan di ibu kota Jakarta yang kian semakin parah. Tentunya karena menggunakan motor, jadi bisa nyelip-nyelip.

Posting Komentar

0 Komentar