Perbedaan Antara Campuran dan Senyawa

Komposisi senyawa akan tetap, sedangkan komposisi campuran adalah variabel. Komponen senyawa tidak mempertahankan sifat masing-masing, sedangkan komponen campuran mempertahankan sifat masing-masing. Untuk memisahkan komponen senyawa akan membutuhkan input energi yang besar, sedangkan komponen campuran dapat dipisahkan dengan mudah.

Perbedaan Antara Campuran dan Senyawa

Senyawa dapat dibuat melalui reaksi kimia, sedangkan campuran dapat diciptakan melalui cara mekanis. Semua benda-benda fisik terdiri dari materi, substansi yang menempati ruang dan memiliki berat. Segala sesuatu yang dapat dilihat atau disentuh disebut materi. Hal ini diklasifikasikan sebagai unsur, senyawa atau campuran.

Unsur adalah salah satu dari lebih dari seratus zat dasar yang terdiri dari atom yang membentuk materi. Ini adalah bahan atau komponen yang membentuk senyawa atau campuran.

Senyawa adalah gabungan secara kimia unsur terpisah, bahan, atau bagian. Ini adalah ketika berbagai unsur materi, seperti atom dan ion, bergabung bersama-sama dalam proporsi tetap. Unsur-unsur tidak mempertahankan sifat masing-masing dan itu akan mengambil sejumlah besar energi untuk memisahkan komponen-komponennya.

Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih bahan yang berbeda dimana tidak ada reaksi kimia berlangsung. Tidak ada ikatan kimia antara salah satu bahan. Masing-masing komponen campuran mempertahankan sifat mereka sendiri dan dapat dipisahkan kembali ke unsur asli mereka. Dalam campuran, molekul dari dua atau lebih zat yang dicampur untuk membentuk paduan, larutan, suspensi dan koloid.

Ketika senyawa terbentuk, ada energi dilepaskan atau diserap tetapi ketika campuran terbentuk, tidak ada energi yang dilepaskan atau diserap. Campuran dapat dibuat dengan cara mekanis, sedangkan penciptaan senyawa tergantung pada reaksi kimia.

Hal ini juga akan membutuhkan reaksi kimia untuk memisahkan konstituen dari senyawa, sedangkan konstituen campuran dapat dipisahkan melalui proses fisik. Campuran dapat dipisahkan melalui proses penguapan, penyaringan atau penggunaan kekuatan magnetik.

Sifat fisik dan kimia senyawa berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Partikel yang dari jenis yang sama dan homogen.

Sifat fisik campuran yang mirip dengan unsur-unsur penyusunnya dan sifat kimia hasil campuran dari zat yang menyusun mereka. Partikel akan terdiri dari berbagai jenis dan mungkin atau mungkin tidak homogen.

Contoh dari senyawa adalah air murni, kombinasi hidrogen dan oksigen dalam proporsi yang tetap. Contoh lain adalah garam meja. Hal ini dibuat dengan menggabungkan unsur-unsur natrium dan klorin, dua unsur yang cukup berbahaya kalau sendirian. Ketika natrium klorida (garam) dilarutkan dalam air akan membentuk air garam, menjadi campuran.

Kedua zat atau campuran kemudian dapat dipisahkan melalui destilasi atau kristalisasi. Contoh lain dari campuran adalah udara (campuran gas) dan kuningan (campuran tembaga dan seng).

Kesimpulan

Senyawa :
Terbentuk melalui reaksi kimia
Pebandingan komponen yang menyusun senyawa selalu tertentu dan tetap
Komponen-komponen senyawa kehilangan sifatnya semula
Tidak dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya dengan cara-cara fisis, melainkan harus melalui reaksi kimia

Campuran :
Terbentuk tanpa reaksi kimia
Perbandingan komponen yang menyusun campuran tidak tertentu dan dapat sembarangan
Komponen-komponen campuran tetap memiliki sifat masing-masing
Dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya melalui cara fisis

Posting Komentar

0 Komentar