Pengertian Arus AC
Arus listrik AC (Alternating Current) adalah listrik yang arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik baik dari segi arah besarnya. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan sinusoida. Di Indonesia menerapkan listrik bolak-balik dengan frekuensi 50Hz. Tegangan standar yang diterapkan di Indonesia adalah 220 Volt untuk Listrik 1 Fasa.
Sumber Arus bolak balik (AC) contohnya adalah Generator AC baik dengan PLTA, PLTU, PLTD dan sebagainya.
Pengertian Arus DC
Arus DC (Direct Current) adalah arus listrik yang mengalir secara konstan atau tetap, yang setiap terminal memiliki polaritas sama. Arus DC mengalir dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi menuju ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah.
Arus Searah biasanya banyak digunakan pada rangkaian elektronika dengan tegangan rendah. Contoh sumber arus DC adalah Solar Cell (pembangkit listrik tenaga surya), Baterai, Accu (aki) dan sebagainya.
Asal Usul Arus AC DC
Sebuah medan magnet dekat kawat menyebabkan elektron mengalir dalam satu arah sepanjang kawat, karena mereka ditolak oleh sisi negatif dari magnet dan menarik ke sisi positif. Ini adalah bagaimana daya DC dari baterai lahir, terutama dikaitkan dengan karya Thomas Edison.
Generator AC bertahap menggantikan sistem baterai DC Edison karena AC lebih aman untuk mentransfer dalam jarak jauh dan dapat memberikan lebih banyak daya. Sebagai pengganti menerapkan magnet sepanjang kawat, ilmuwan Nikola Tesla, menggunakan magnet yang berputar. Ketika magnet berorientasi pada satu arah, elektron mengalir menuju positif, tapi ketika orientasi magnet itu membalik, elektron berubah juga.
Perbedaan Arus AC dan DC
Perbedaaan Arus AC dan DC yang paling mendasar adalah bentuk gelombang dan polaritas sehingga sifat dan karakteristik peralatan yang menggunakna sumber tegangan AC akan sangat berbeda dengan peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC
Arus bolak balik | Arus searah | |
Jumlah energi yang bisa dilakukan: | Aman untuk mentransfer pada jarak yang panjang dan dapat memberikan lebih banyak kekuatan. | Tegangan DC tidak dapat melakukan perjalanan sangat jauh karena akan mulai kehilangan energi. |
Penyebab dari arah aliran elektron: | Perputaran magnet sepanjang kawat | Magnet stabil sepanjang kawat. |
Frekuensi | Frekuensi arus bolak-balik adalah 50Hz atau 60Hz tergantung pada negara. | Frekuensi arus searah adalah nol |
Arah | Berbalik arah ketika mengalir dalam rangkaian | Mengalir dalam satu arah rangkaian |
Arus | besarnya arus bervariasi terhadap waktu | Besarnya arus tetap terhadap waktu |
Aliran elektron | Arah Elektron terus bergantian – maju dan mundur. | Elektron bergerak terus dalam satu arah atau ‘maju’. |
Diperoleh dari | Generator arus bolak balik | Sel atau batere |
Parameter passive | impedansi | Hambatan |
Faktor daya | Antara 0 dan 1 | Selalu 1 |
Jenis | Sinusoidal, trapesium, segitiga, Segiempat. | Murni atau pulse |
0 Komentar